They call it Gubin... GUnung BIntan
Berawal dari jenuhnya mata ini melihat layar monitor dan setelah seminggu berturut turut dikejar kejar sama si 'deadline' akhirnya mata saya pengen liat sesuatu yg ijo2... niat hati sih pingin ke botanical gardennya tetangga sebelah.. tapi karna tidak adanya supporting team dan saya malas kalo harus jalan sendiri finally saya putuskan ke pulau sebrang sajah a.k.a Bintan island..(kata teman saya sih ada gunung disana)
And finally I'm here... Gunung Bintan.. sebenernya lebih cocok disebut bukit si, mengingat tingginya hanya 400 m diatas permukaan laut. Katanya sih bukit ini bukit paling tinggi se Bintan raya. Gunung ini terletak di Bekapur, Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan. Gunung ini dapat ditempuh dari pelabuhan tanjung uban dengan mobil /motor sekitar 60 menitan…Kalo dari Batam ya harus ke pelabuhan Telaga Punggur dulu baru nyebrang ke Tanjung Uban pake speed.. (namanya negara kepulauan jadi tetep speed dan pompong jadi transportasi utama antar pulau :))
Walaupun tingginya cuma segitu tuh tapi tracknya fiuhh lumayan berat... curam dan terjal.. Track awalnya sih terlihat sangat baik-baik saja karena masih ada tangga yang dibangun rapih disepanjang jalurnya sampai di pemberhentian air terjun.
Setelah melewati tuh air terjun.. agak nganga juga sih liat tracknya yang berbatu batu dan curam sekali (jadi serasa wall climbing) apa lagi ada semacam tali tambang buat pegangan pendaki, jadi keliatan tambah seru buat naik. Sayangnya disana tidak disediakan body harness tools nih biar tetep safety he he (lebayyy).. dari pos 1 sampe tengah emang agak berat medannya jadi perlu berkali kali istirahat kalo g mau pingsan.. setelah sampe di tengah ternyata masih lumayan berat juga, tapi kapasitas istirahatnya lebih sedikit sih daripada track dri kaki gunung ke tengah.
Selain track yang terjal, ada beberapa pohon juga yang melintang menghalangi jalur track, jadi harus sedikit naek2 dan manjat2 dikit lah..Perjalanan dari kaki gunung sampai ke puncak kira2 butuh waktu 1 jam kalo ga banyak istirahatnya si.. waktu tempuh untuk turunnya tentu saja relative lebih cepat. Di sepanjang jalur track banyak ditemui semut hutan dan suara2 burung yg suaranya mirip kek jeritan anak2 (kata saya sih..).. Setelah sampe di puncak gunung sebenernya ga ada apa2 juga.. Cuma ada 1 tugu yang hampir penuh dengan coretan2 para pendaki, tapi yang lumayan menghibur, kita jadi bisa liat lautan dengan pulau-pulaunya dari atas sini, Ternyata Indonesia kaya ya… banyak pulau2nya… Dan yang bikin kaget setelah saya buka hand phone ternyata signal provider hp saya udah berubah aja jadi DiGi-nya Malaysia. Oh ya...Kata orang2 sekitar kalo pas musim durian ada pesta durian di daerah ini, Bisa makan durian sepuasnya dan gratis, bisa ambil sendiri juga dari pohonnya langsung...
Oh iya.. ada satu poto yang saya ambil ketika dalam perjalanan pulang... ada lorong tebing kapur yang bagus jadi ya berhenti dulu numpang poto he he
Regards
(Worrying gets you nowhere *mengutip quotenya Triniti)
0 komentar:
Post a Comment