Akhirnya setelah 3 tahun melakukan hibernasi dan setelah melalui rintangan dan lika liku hidup *lebay muncul juga kelanjutan part 2 ini.
Ok capcus aja yook.... kali ini kita akan mulai menelusuri The Peak Tramp. Apa itu Peak Tramp? dan bisa lihat apa aja ya disana?
 |
| The peak Tramp tampak depan |
hmmm okay sedikit penjelasan dan history. Peak Tramp sebenernya adalah museum memoriilia Hongkong pada abad 18-19.Dengan menggunakan tramp yang pertama kali beroprasi tahun 1888 kita akan dibawa ke ketinggian Hongkong dengan view yang spektakuler. Peak Tramp berlokasi Garden Road, kalau dri tsim tsa tsui tempat ini dapat dicapai menggunakan MTR (link peta MTR dapat dilihat di postingan part 1). Turun di MTR Central Park kemudian pilih exit J2. Temukan Tower Bank of China yang merupakan bangunan tinggi yang dapat digunakan sebagai penanda. di ujung jalan *jika kamu sudah berjalan di jalan yang benar maka kamu akan menemukan Battery Path sign board yang sejalan dengan gereja st. John's Cathedral. Setelah melewati gereja ini lihat ke sebelah kiri dan anda akan menemukan pintu depan the peak tramp.
Ada berbagai macam tipe tiket untuk menikmati museum ini. Kali ini kami memilih tiket Peak Tramp Sky Pass seharga 80HKD. Tiket ini sudah termasuk bolak balik naik tramp dan menikmati sky terrace. Sky Terrace adalah tempat dimana kita berada di puncak tertinggi Hongkong dan dapat melihat pemandangan yang luar biasa, dan karena hari itu masi termasuk dalam musim dingin so.. luar biasa juga dinginnya. Dan perlu diingat saudara bahwa tramp hanya berjalan maju mundur dengan sudut kemiringan hampir 30 derajad. Jadi misalnya saat kita naik menghadap dengan posisi keatas maka pulangnya nanti jadi kayak tertarik ke belakang *ngeri2 sedep juga sih bagi saya yg takut akan ketinggian.
Sampai di puncak kita akan disuguhi pemandangan kota Hongkong dari ketinggian, tempat ini lebih terkenal dengan sebutan Sky Terrace. Ada beberapa teropong yang disediakan oleh pihak pengelola untuk melihat view dengan lebih jelas dengan memasukan recehan saja untuk mengaktifkan alatnya. Untuk informasi lebih details mengenai Tramp dan Sky Terrace ini dapat disimak disini.
Masih dilokasi yang sama dengan the sky terrace dan museum tramp, kita mau foto2 dengan idola kw2 dulu di museum madam Tussaud. Tiket dapat dibeli online maupun langsung ditempat, for your information harga tiket online lebih murah dibandingkan harga tiket langsung. Bagi para fans orang orang terkenal, kita bisa foto sama boneka lilin artis2 popular. Seperti yang saya lakukan dengan andy Lau ini
 |
| Tramp yang akan membawa kita ke puncak |
 |
| Yeahh.. I love the peak |
 |
| The Peak |
 |
| uhuiii bareng the Beatless |
 |
| pelukk Andy Lau |
Wokeeyy cukup cerita tentang Hongkong.. next destination kita adalah Macau.. yuk capcusss..
Dari Hongkong kita perlu naik ferry buat nyebrang ke Macau dan herannya ternyata disini ada bagian imigrasi juga loh padahal masi satu negara. Tiket Ferry dapat dibeli langsung dengan atau online melalui web ini
 |
| Penampakan Ferry Hongkong-Macau
Kami memutuskan menginap di Kou-Va Hotel (71 Rua Da Felicidade) dengan reservasi di awal by phone. Hotel ini terletak bersebrangan dengan toko Kue legendaris Koi Kei dengan egg tartnya yang lezat. Well sedikit informasi kalian ngga akan banyak menjumpai orang orang yang bisa berbahasa inggris disana so if you fluently in Cantonese then it will be very useful for you. Mata uang yang berlaku di Macau adalah MOP tapi kita juga bisa menggunakan HKD untuk bertransaksi disana, Untuk transportasi keliling macau kami tak mengeluarkan uang sedikit pun karena kita mengandalkan kaki yang kuat dan bus bus gratis yang disediakan hotel2 bintang lima dengan rute rute tertentu :D (smart idea for saving cost).
Keramaian di depan Hotel Kou-Va
Ke Macau ga lengkap kalo kita ga nengokin casinonya yah walaupun ga ikutan main juga sih..ga kebayang berapa milyar dollar perputaran uang di tempat ini tiap malamnya. Ini adalah sedikit gambaran casino di Venetian Hotel.
Casino
Sedikit turun ke lantai bawah di tempat yang sama (Venetian Hotel) ada bangunan menyerupai sungai sungai di venice lengkap dengan gondolanya dan pendayung gondola merangkap penyanyi. Bagi yang mau cobain naik gondola ala ala di Venice, di tahun 2012 kalo di Kurs in masih 150,000 IDR tarifnya.
Pura puranya lagi di venice
Untuk wisata sejarahnya tak lupa kami mengunjungi reruntuhan gereja St. Paul, yang sangat dominan arsitektur portugisnya. Walaupun hanya reruntuhan namun tempat ini dirawat dengan sangat hati hati dengan tidak merubah design aslinya.
Reruntuhan Gereja St. Paul
*see you on the next post... :p
|
0 komentar:
Post a Comment